Lampung yang memiliki julukan lain sebagai Kota Pisang menyimpan berbagai kekayaan budaya yang tentunya sangat mempesona. Selain ada rumah adat Lampung dan alat musik Lampung, provinsi ini juga mempunyai berbagai budaya lain yang memang khas. Salah satunya budaya yang paling dikenal oleh masyarakatnya yakni pakaian adat Lampung.
Pakaian adat Lampung mempunyai nilai estetika yang memang sangat tinggi, baik itu untuk penggunanya ataupun untuk masyarakat lain. Sama seperti fitur PinValue yang memiliki nilai tersendiri bagi penggunanya untuk memberi kemudahan dalam panduan membeli rumah impian.
Maka, artikel berikut akan membahas pakaian adat Lampung dengan lengkap, disertai gambar dan penjelasannya. Jika kamu tertarik untuk mengenal kekayaan budaya lain dari Lampung, cari tahu juga warisan budaya lainnya seperti makanan khas Lampung, senjata tradisional Lampung, kata bijak Bahasa Lampung.
Contents
- 1 Pakaian Adat Lampung untuk Pria
- 2 7 Aksesoris Pakaian Adat Lampung untuk Pria
- 3 Pakaian Adat Lampung Untuk Wanita
- 4 6 Aksesoris Pakaian Adat Lampung untuk Wanita
- 5 Pakaian Adat Lampung Pesisir
- 6 Pakaian Adat Lampung Saibatin
- 7 Pakaian Adat Lampung Pepadun
- 8 Baju Adat Lampung modern
- 9 Baju Adat Lampung Anak
Pakaian Adat Lampung untuk Pria
Pakaian atau baju adat laki-laki suku Lampung pada umumnya terkesan sederhana, yaitu berupa lengan panjang dengan warna putih, celana panjang hitam. sarung tumpal, sesapuran dan khika akhir. Meskipun sederhana namun akan semakin menambah efek karismatik bagi siapapun pria yang menggunakannya.
Sarung Tumpal yaitu sebuah kain sarung khas dari Lampung yang ditenun dengan menggunakan benang emas. Sarung ini digunakan di luar celana, panjangnya mulai dari lutut hingga sampai ke pinggang.
Selain sarung, adalah khikat akhir atau selendang bujur sangkar yang dipakai dengan melingkarkan ke pundak menutupi bahu. Pakaian adat untuk pengantin laki-laki suku Lampung dilengkapi beragam aksesoris atau pernik perhiasan. Setidaknya ada 8 perhiasan yang biasa dipakai oleh pengantin laki-laki.
Pernik-pernik perhiasan tersebut antara lain seperti kopiah emas berujim perhiasan leher berupa kalung, perhiasan pinggang, perhiasan dada, serta perhiasan lengan. Agar lebih jelas mengenai perhiasan tersebut yang merupakan bagian dari pakaian adat Lampung. Berikut ini aksesori yang digunakan oleh laki-laki.
7 Aksesoris Pakaian Adat Lampung untuk Pria
Ada 7 aksesoris yang biasanya dipakai pria ketika menggunakan pakaian adat lampung. Yuk pelajari aksesoris yang khusus untuk pria.
Kalung Papan Jajar
Yaitu kalung dengan gantungan berwujud 3 lempengan siger kecil atau perahu yang disusun dengan ukuran yang berbeda. Makna filosofis dari kalung ini yaitu merupakan simbol kehidupan baru yang akan mereka jalani serta dilanjutkan secara turun temurun ke anak cucu.
Kalung Buah Jukum
Kalung buah jukum merupakan jenis hiasan kalung yang terdiri atas gantungan dan menyerupai serangkaian miniatur buah jukum. Bentuk dari kalung buah jukum ini juga tidak kalah indahnya dengan kalung papan jajar. Sedangkan untuk makna filosofis yang terkandung pada kalung ini yakni menyimbolkan sebuah doa supaya para pengantinya bisa segara mempunyai keturunan.
Selempang Pinang
Tidak hanya rumah khas lampung saja yang memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan Perumahan Grand Sharon Residence sebagai Perumahan di Kota Bandung yang modern, kebanyakan hunian di Lampung memiliki ciri khasnya tersendiri. Termasuk beberapa bagian dari pakaian adat seperti Selempang pinang merupakan salah satu jenis kalung yang berukuran panjang dan terdiri atas gantungan serta mirip dengan buah atau bunga. Kalung selempeng pinang ini biasanya dikombinasikan dengan kalung-kalung lainnya dengan bentuk warna yang hampir serupa, sehingga dapat membaur dengan hiasan-hiasan lainnya.
Ikat Pinggang
Ikat pinggang merupakan jenis sabuk yang biasa dipakai pada pakaian adat pria, atau yang disebutnya dengan bulu serti yang dilengkapi dengan terapang (keris) yang juga merupakan jenis senjata tradisional Lampung. Selain itu sabuk itu sendiri memiliki warna yang sama dengan hiasan-hiasan kalung yang dipakaianya yakni warna kuning.
Gelang Burung
Gelang burung ini dalam bentuk gelang datar memiliki aksesori yang menonjol, yang merupakan bentuk elang. Sesuai namanya, Garuda melambangkan karakteristik Indonesia. Pergelangan tangannya dikenakan di lengan kiri dan kanan, yang berarti umur panjang dan kekeluargaan yang sangat erat setelah menikah.
Gelang Kano
Gelang kano mnerupakan bentuk yang mirip ban. Gelang kano sendiri biasanya digunakan di bawah gelang burung yang mempunyai arti filosofis melambangkan sebuah pembatas tentang perbuatan buruk setelah melaksanakan pernikahan.
Gelang Bibit
Gelang bibit merupakan simbol doa supaya para pengantin bisa segera memiliki keturunan.
Pakaian Adat Lampung Untuk Wanita
Pakaian Adat Lampung untuk pengantin wanita tidak begitu berbeda dengan pakaian laki-lakinya. Sesapuran, khikat akhir, sarung rumpai (tapis) juga terdapat pada pakaian pengantin wanita ini. Akan tetapi, pada wanita ada aksesoris lain yang menambah nilai filosofis dan estetis di antaranya selappai, bebe, katu tapis dewa sano.
Selappai adalah sebuah baju tanpa lengan dengan tepi bagian bawah berhias rumbai ringgit Bebe adalah sulaman benang satin yang berbentuk bunga teratai mengambang. Sedangkan katu tapis dewa sano adalah rumpai ringit dari kain tapis jung jarat.
Meski pakaian tradisional Lampung untuk wanita terkesan sederhana, akan tetapi ada cukup banyak aksesoris yang mesti dikenakan. Diantaranya adalah siger, seraja bulan, peneken, selapai siger, subang, kembang rambut, serta berbagai perhiasan leher dan dada.
6 Aksesoris Pakaian Adat Lampung untuk Wanita
Jika pria memiliki 7 aksesoris yang biasanya dipakai. Wanita juga memiliki aksesoris khusus untuk pakaian adat yang akan dipakai. Berikut ini 6 aksesoris yang biasanya dipakai oleh wanita.
Siger
Siger merupakan jenis mahkota emas yang biasa dipakai pada pakaian adat lampung wanita. Selain itu mahkota emas ini juga menyimbolkan dari 9 ruji yang menunjukkan dari sebuah 9 sungai yang dimiliki pada Provinsi Lampung.
Seperti halnya dengan sungai Way Sekampung, Way Kanan, Way Tulang Bawang, Way Seputih, Way Abung Pareng, Way Semangka, Way Sunkai, Way Kanan, dan Way Mesuji, siger ini juga mempunyai filosofis sebagai simbol kebudayaan adat Lampung.
Seraja Bulan
Seraja Bulan adalah serangkaian mahkota kecil dengan tes tiga tingkat yang terletak di atas harimau dengan 5 buah. Filosofi yang terkandung dalam kostum ini adalah bahwa pernah ada lima kerajaan yang memerintah Lampung, ratu di atas, ratu di belakang, ratu di belakang, ratu di panggilan, dan ratu darah putih.
Selain itu, Siraj Polan juga memiliki makna filosofis lain yang melambangkan lima filosofi kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat Lampung, harga diri, senjata terbuka, kehidupan sosial, nama panggilan, dan kerja sama timbal balik.
Subang
Subang merupakan hiasan yang biasa digunakan pakaian adat lampung pepadun pada ujung daun telinga pada pakaian adat wanita. Bentuk subang terbuat dari emas yang menyerupai seperti buah kenari. Pada bagian subang ini, bisa kita temukan kawat kuning dengan bentuk bulat lonjong, umumnya ini dipakai sebagai sangkutan umbai-umbai.
Perhiasan Leher Dan Dada
Perhiasan leher dan dada merupakan hiasan pakaian wanita, dikenal juga dengan kalung buah jukum, kalung papanjajar, dan kalung ringit. Semua ini sebenarnya sama dengan hiasan yang terdapat pada pakaian adat laki-laki, kalung buah jukum sendiri juga merupakan kalung yang terdiri atas gantungan dan berupa seperti serangkaian minaiatur buah jukum.
Sedangkan untuk kalung papanjajar sendiri merupakan kalung yang mempunyai gantungan dan berbentuk menyerupai 3 lempengan perahu serta tersusun secara berbeda-beda. Lalu untuk kalung ringgit sendiri merupakan kalung dengan sembilan buah uang ringit.
Perhiasan Pinggang Dan Lengan
Pada bagian pinggang dan lengan, biasanya akan dikenai pakaian selempang pinang yang biasa digantung secara melintang dan mirip dengan bunga.
Selain itu umumnya dikenakan dengan sejenis ikat pinggang yang berbahan beludru. Serta berhias pada kelopak bunga dengan bahan dari kuningan. Sedangakan pada perhiasan lengan yakni menyerupai seperti gelang burung, gelang bibit, gelang kano, dan gelang duri.
Pakaian Adat Lampung Pesisir
Pakaian adat Lampung pesisir merupakan pakaian yang diwariskan dan banyak digunakan ketika ada acara seperti penikahan serta pertunjukan-pertunjukan seni tarI adat daerah Lampung. Seperti halnya dengan Tari Bedana dan Tari Sembah. Suku Saibatan merupakan suku yang mendiami daerah pesisir Lampung yang membentang dengan luas.
Dari timur, selatan, dan hingga barat, wilayah atau daerah persebaran Suku nama pakaian adat lampung Saibatan ini tersebar di berbagai Lampung timur, Lampung Selatan, Pesawaran , Bandar Lampung, Tanggamus, dan Lampung Barat. Selain itu Suku Sibatin juga penganut partileneal atau penganut yang mengikuti garis keturunan dari sang ayah. Meskipun begitu Suku Saibatin ini memiliki keunikan tersendiri terutama dalam tatanan masyarakat dan tradisi.
Pakaian Adat Lampung Saibatin
Pakaian adat Saibatin merupakan sebuah makna yang berarti satu batin serta memiliki satu junjungan. Semua ini sesuai dengan susunan sosial.
Selain itu budaya Suku Saibatin umumnya bersifat aristokratis, hal ini dikerenakan kedudukan adat hanya bisa diwariskan melalui garis keturunan saja. Ciri lain dari suku saibatin salah satunya bisa kita lihat dari pakaian adat yang dipakainya yakni biasanya menggunakan mahkota pengantin yang memiliki tujuh lekuk.
Pakaian Adat Lampung Pepadun
Secara umum, suku adat Lampung terbagi menjadi dua suku diantaranya suku adat lampung Saibatin dan suku adat lampung pepadun. Oleh sebab itu provinsi lampung memang banyak memiliki semboyan “Sai Bumi Ruwa Jurai” yang maksudnya yakni Satu Bumi Dua Jiwa.
Pada hal ini terdapat pula perbeadaan antara pakaian adat Saibatain dengan pakaian adat Pepadun. Salah satunya pakaian adat lampung adalah perbedaannya ada pada warna pakaian yang biasa digunakan. Pakaian adat Lampung Pepaduan biasanya dikombinasi warna putih, sedangkan untuk pakaian adat Lampung Saibatin biasanya dikombinasi dengan warna merah.
Baju Adat Lampung modern
Baju adat lampung modern merupakan baju adat yang biasa digunakan ketika ada acara seperti pernikahan oleh pengantin pada dasarnya pakian adat modern ini tidak jauh berbeda dengan pakaian adat lampung yang lama.
Karena pada dasarnya untuk perlengkapan pakaian adat ini juga masih sama dengan perlengkapan pakain adat lampung jaman dulu. Namun ada sedIkit perbedaan antara baju adat lampung modern dengan pakaian adat lampung lama salah satunya terdapat pada pada warna dan bentuk pakaianya.
Perbedaannya sendiri kini Baju adat Lampung modern memang sudah memiliki berbagai ragam warna, tidak cuma merah dan putih saja. Melainkan ada warna-warna lain yang kemudian dikombinsaikan hingga menjadikan pakaian adat menjadi lebih menarik.
Baju Adat Lampung Anak
Pakaian adat Lampung merupakan salah satu sebagai simbol identitas kebudayan dari setiap daerah. Tentunya keunikan pakaian adat lampung itu semua sudah menjadi peninggalan nenek moyang bagi mereka selain itu juga merupakan salah satu warisan budaya masing-msaing daerah.
Pada dasarnya pakaian adat anak merupakan salah satu pakaian yang di khusukan hanya untuk anak – anak saja, umunya baju ini hanya akan digunakan ketika ada acara – acara tertentu saja.
Sedangkan untuk bentuk dan apa nama pakaian adat lampung motifnya pakaian adat anak ini tidak jauh berbeda dengan pakaian adat lampung dewasa, perbedaanya hanya ukuran dan tambahan – tambahan yang mungkin kurang lengkap ketimbang aslinya.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Elora Residence Pamulang dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Baca Juga : https://iritnow.com/ragam-pakaian-adat-sumatera-utara/